Forum Diskusi & PES 2011
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Empat El Clasico, Memori 95 Tahun Silam

Go down

Empat El Clasico, Memori 95 Tahun Silam Empty Empat El Clasico, Memori 95 Tahun Silam

Post by Alex Fri Apr 15, 2011 8:04 am

[You must be registered and logged in to see this image.]
Barcelona - Gelaran empat El Clasico dalam kurun waktu kurang dari satu bulan bukan kali ini saja terjadi. Di tahun 1916 situasi serupa pernah terjadi, di mana kisah pahit harus dialami Barcelona. Seperti apa ceritanya?

Empat El Clasico bakal tersaji mulai akhir pekan ini hingga 3 Mei mendatang. Barcelona dan Real Madrid akan saling berhadapan di tiga kompetisi yang coba mereka kuasai yakni La Liga, Liga Champions (babak semifinal) dan juga Copa del Rey (babak final).

Situasi ini mengulang peristiwa hampir seabad yang lalu, di mana ada empat El Clasico yang terjadi dalam kurun waktu kurang dari sebulan.

Dilansir dari situs resmi Barcelona, empat El Clasico sebelumnya terjadi di kejuaraan Spanyol musim 1915/1916. Ketika itu Barcelona masuk ke kejuaraan Spanyol setelah sebelumnya menjadi juara di Catalan Championship. Sementara Madrid adalah pemenang dari Central Championship.

Tim Catalan dan Castellan itu bentrok di babak semifinal kejuaraan Spanyol. Pertandingan digelar dalam dua leg, dan ketika itu belum mengenal sistem agregat gol.

Leg pertama digelar di Carrer Muntanter yang merupakan kandang Espanyol pada 26 Maret 1916. Azulgrana menang 2-1 melalui gol Paulino Alcantara dan Vicenc Martinez. "Pertandingan itu berlangsung kasar dan pemain Barca, Baonza, mengalami cedera. Ketika itu pergantinan pemain tidak diizinkan," demikian keterangan di situs resmi Barca.

Leg kedua dilangsungkan di markas Atletico Madrid, O'Donnell. "Barca menerima sambutan yang tidak ramah dan terpaksa memulai pertandingan dengan sembilan orang, karena kereta api yang ditumpangi Santiago Massana dan Vinyals bermasalah. Namun Costa bisa bergabung ketika pertandingan berjalan 15 menit. Francesc Bru membuat pemain Barca menjadi lengkap ketika laga memasuki menit ke-30."

Pertandingan itu dimenangi tim ibukota Spanyol dengan skor 4-1 melalui hat-trick Santiago Bernabeu plus satu gol dari Jean Petit. Sebelumnya Barca sempat memimpin dahulu lewat Martinez.

Ketika itu pertandingan belum mengenal sistem agregat gol. Maka dari itu, semifinal harus diulang karena baik Barca mau pun Madrid sama-sama mengantongi satu kemenangan.

Partai ketiga kembali digelar di O'Donnell. Pertandingan ini berlangsung dramatis dan berkesudahan dengan skor imbang, 6-6 lewat laga yang harus dilanjutkan hingga babak extra time.

"Pertandingan ini dipimpin oleh mantan pemain Madrid dan anggota klub Madrid, Jose Angel Berraondo. Madrid ketika itu mendapatkan tiga penalti, namun Santiago Bernabeu yang menjadi eksekutor hanya bisa memaksimalkan satu kesempatan. Kiper Barca Bru berhasil menghalau salah satu penalti tersebut dengan kepalanya!" demikian keterangan yang tertulis di situs resmi klub yang bermarkas di Camp Nou.

"Pemain Barcelona sempat memprotes gol yang dicetak Madrid, setelah sebelumnya kiper Barca, Bru, dilanggar pemain depan Madrid Belaunde."

Pertandignan keempat kembali dilangsungkan di O'Donnell. Kembali Berraondo menjadi pemimpin pertandingan. Barcelona memutuskan walk-out karena keberatan dengan kepemimpinan wasit saat laga memasuki babak perpanjangan waktu menit ke-108.

Ketika The Catalans melakukan WO, kedudukan saat itu ketinggalan dengan skor 4-2. Di waktu normal, skor berkesudahan 2-2.

"Bagi Barca, kondisi itu mengatakan bahwa sudah cukup dan di menit ke-108 kapten tim Santiago Massana memimpin rekan-rekannya meninggalkan lapangan, dan tidak bersedia bermain di bawah kepemimpinan wasit yang bias. Yang mengagetkan, para suporter Madrid tampaknya mengerti dengan alasan tersebut."

Madrid pun melaju di final dan menjadi juara usai mengalahkan Athletic Bilbao 4-0 dalam laga yang berlangsung 7 Mei 1916. Sementara itu meski tak juara, Barca tetap mendapat sambutan meriah publik Catalan.

"Sehari setelah laga semifinal, para pemain Barcelona disambut publik dalam jumlah besar di stasiun Passeig de Gracia dan keputusan untuk tak melanjutkan pertandingan dianggap sebagai kemenangan moral."

Detiksport
Alex
Alex
V.I.P
V.I.P

Posting : 225
Points : 655
Reputation : 4
Join date : 2010-10-03
Location : Bandung

Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum