PSSI Bantah Berbagi Jatah Tiket dengan Filipina

[You must be registered and logged in to see this image.]
Jakarta - Filipina menginginkan jatah 50 persen dari hasil penjualan tiket leg I semifinal Piala AFF besok. PSSI dengan tegas menolak permintaan tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, meski Filipina mendapat kesempatan menggelar laga kandangnya di GBK pada 16 Desember mendatang, namun PSSI menginginkan jatah penjualan tiketnya nanti masuk ke kantong mereka semua.

Persetujuan yang akhirnya kemudian berusaha dilunakkan Filipina dengan meminta PSSI membagi setengah dari total pendapatan tiket laga semifinal besok.

"Kita siap menjadi tuan rumah leg pertama dengan konsekuensi semua hasil penjualan tiket dalam pertandingan itu milik PSSI sebagai penyelenggara. Sudah menjadi risiko mereka kalau tak bisa menggelar pertandingan di negaranya," kata Sekjen PSSI Nugraha Besoes di Jakarta, Jumat, (10/12) kemarin.

Menurut dia, kubu Filipina bisa menuntut hasil penjualan tiket kalau permintaan home ground itu inisiatif dari pihak Indonesia. Namun, karena ini merupakan permintaan langsung dari pihak Filipina, maka hasil fee tiket seluruhnya jadi milik PSSI.

Jika mengacu aturan main yang ada, Filipina bisa dinyatakan kalah WO karena tak bisa menggelar pertandingan di kandangnya karena tak punya stadion standar internasional.

AFF sendiri hanya menanggung tiket pesawat pulang pergi Manila-Jakarta. Sementara biaya akomodasi selama di Jakarta menjadi tanggungjawab PSSI.

detiksport